Peran mahasiswa
1. Transformator
Transformasi disini kita pahami sebagai upaya transfer pemahaman akan nilai – nilai yang mutlak harus dilakukan.kegagalan transformasi berarti gagal mewariskan sistem, artinya generasi berikutnya harus memulai dari titik nol lagi.Perlu kita pahami bersama, transformasi merupakan transfer pemahaman akan suatu hal yang bertujuan mejadikan yang belum paham menjadi paham, serta yang belum tahu menjadi tahu.
2. Iron stock
Yaitu mahasiswa diharapkan menjadi manusia – manusia yang tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi – generasi sebelumnya.Intinya mahasiswa merupakan aset , cadangan , harapan dan tumpuan masa depan bangsa.Dan tak dapat dipungkiri bahwa seluruh organisai akan bersifat mengalir, yaitu ditandai dengan pergantian kekuasaan dari golongan tua ke golongan muda, oleh karena itu kaderisasi harus terus dilakukan.Lalu kenapa harus Iron Stock ??mungkin didasarkan atas sifat besi (iron) itu sendiri yang akan berkarat dalm jangka waktu yang lama, sehingga diperlukan penggantian dengan besi2 yang baru yang lebih baik dan kokoh.hal itu sesuai dengan kodrat manusia yang memiliki keterbatasan waktu, tenaga dan pikiran.
3. Agent of Change
Artinya mahasiswa sebagai agen dari sebuah perubahan.perubahan seperti apa? kenapa harus ada perubahan? tentu saja perubahan disini adalah perubahan menuju kondisi yang lebih baik, dan kenapa harus ada perubahan karena perubahan adalah harga mutlak dan pasti akan terjadi meskipun kita hanya berdiam diri.Dan secara tidak sadar diam itu juga suatu bentuk kontribusi bagi perubahan, namun tentunya perubahan yang terjadi akan berbeda dengan ideologi yang kita anut dan yang kita anggap benar.
Dan INGAT perubahan tak akan pernah terjadi dan jangan pernah berharap untuk suatu perubahan ke arah yang lebih baik, hanya dengan mimpi2 besar yang tak lain hanya angan – angan kosong karena perubahan ke arah yang lebih baik akan ditentukan dengan sebuah sikap, tindakan.JADI kesimpulannya :
BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!SEMANGAT KAWAN!!!
4. Social Control
Peran mahasiswa sebagai kontrol sosial terjadi ketika ada yang tidak beres atau ganjil dalam masyarakat dan pemerintah. Mahasiswa dengan gagasan dan ilmu yang dimilikinya memiliki peranan menjaga dan memperbaiki nilai dan norma sosial dalam masyarakat. Mengapa harus menjadi social control? Kita semua tahu, bahwa mahasiswa itu sendiri lahir dari rahim rakyat, dan sudah seyogyanya mahasiswa memiliki peran sosial, peran yang menjaga dan memperbaiki apa yang salah dalam masyarakat.
Pergerakan mahasiswa bukan hanya sekedar turun ke jalan saja, melainkan harus lebih substansial lagi yaitu diskusi, kajian dan lain sebagainya. Bukan hanya itu, sifat peduli terhadap rakyat juga dapat ditunjukkan ketika mahasiswa dapat memberikan bantuan baik secara moril dan materil bagi siapa saja yang membutuhkannya.
5. Moral Force
Moral force atau kekuatan moral adalah fungsi yang utama dalam peran mahasiswa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Lalu mengapa harus moral force? Mahasiswa dalam kehidupannya dituntut untuk dapat memberikan contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat. Hal ini menjadi beralasan karena mahasiswa adalah bagian dari masyarakat sebagai kaum terpelajar yang memiliki keberuntungan untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.